-->
Info Biologiku

Kumpulan Materi, Soal Biologi dan Perkembangan Sains semoga bermanfaat bagi pembaca

Rabu, Desember 16, 2015

PENGERTIAN DORMANSI BIJI DAN JENISNYA


Pengertian Dormansi Biji

Dormansi biji berhubungan dengan usaha biji untuk menunda perkecambahannya, hingga waktu dan kondisi lingkungan memungkinkan untuk melangsungkan proses tersebut. Dormansi dapat terjadi pada kulit biji maupun pada embrio. Biji yang telah masak dan siap untuk berkecambah membutuhkan kondisi klimatik dan tempat tumbuh yang sesuai untuk dapat mematahkan dormansi dan memulai proses perkecambahannya. 
dormansi-biji

Macam-Macam Dormansi Biji

Dormansi diklasifikasikan menjadi bermacam-macam kategori berdasarkan faktor penyebab, mekanisme dan bentuknya.

Berdasarkan faktor penyebab dormansi

  • Imposed dormancy (quiscence): terhalangnya pertumbuhan aktif karena keadaan lingkungan yang tidak menguntungkan
  • Imnate dormancy (rest): dormancy yang disebabkan oleh keadaan atau kondisi di dalam organ-organ biji itu sendiri

Berdasarkan mekanisme dormansi di dalam biji

  • Mekanisme fisik: Merupakan dormansi yang mekanisme penghambatannya disebabkan oleh organ biji itu sendiri; terbagi menjadi:
             mekanis : embrio tidak berkembang karena dibatasi secara fisik
             fisik: penyerapan air terganggu karena kulit biji yang impermeabel
             kimia: bagian biji/buah mengandung zat kimia penghambat
  • Mekanisme fisiologis: Merupakan dormansi yang disebabkan oleh terjadinya hambatan dalam proses fisiologis, terbagii menjadi:
             photodormancy: proses fisiologis dalam biji terhambat oleh keberadaan cahaya
             immature embryo: proses fisiologis dalam biji terhambat oleh kondisi embrio yang belum matang
             thermodormancy: proses fisiologis dalam biji terhambat oleh suhu

Berdasarkan bentuk dormansi

  • Kulit biji impermeabel terhadap air/O2
Bagian biji yang impermeabel: membran biji, kulit biji, nucellus, pericarp, endocarp
Kulitbiji yang keras dapat disebabkan oleh pengaruh genetik maupun lingkungan. Pematahan dormansi kulit biji ini dapat dilakukan dengan skarifikasi mekanik.
Keluar masuknya O2 pada biji disebabkan oleh mekanisme dalam kulit biji. Dormansi karena hambatan keluar masuknya O2 melalui kulit biji ini dapat dipatahkan dengan perlakuan temperatur tinggi dan pemberian larutan kuat.
  • Embrio belum  masak (immature embryo)
Ketika terjadi abscission (gugurnya buah dari tangkainya), embrio masih belum menyelesaikan tahap perkembangannya. Misal: Gnetum gnemon (melinjo)
  • Embrio belum terdiferensiasi
Embrio secara morfologis sudah berkembang, namun masih butuh waktu untuk mencapai bentuk dan ukuran yang sempurna.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : PENGERTIAN DORMANSI BIJI DAN JENISNYA