-->
Info Biologiku

Kumpulan Materi, Soal Biologi dan Perkembangan Sains semoga bermanfaat bagi pembaca

Kamis, September 19, 2013

Mekanisme Kontraksi Otot


Mekanisme Kontraksi Otot
Kontraksi otot terjadi bukan karena proses pemendekkan dari filamen-filamen yang membangunnya, tetapi merupakan peristiwa pergeseran antara filamen kasar (miosin) dan filamen halus (aktin) sehingga menambah overlapping di antara kedua filamen tersebut. Proses ini memerlukan bantuan masuknya ion Ca2+, ke dalam akson untuk membebaskan asetilkolin yang berperan sebagai neurotransmiter. Melekatnya asetilkolin pada reseptor membran akan meningkat-kan permeabilitas membran terhadap ion Na+, ion itu masuk ke dalam sel otot, sehingga akan terjadi depolarisasi, yang selanjutnya akan menimbulkan potensial aksi yang akan dirambatkan ke sepanjang serabut otot. Agar supaya pulsa impuls terus berjalan, maka molekul asetilkolin yang berinteraksi dengan reseptor harus dimusnahkan. Dalam hal ini dilakukan oleh enzim kolinesterase yang akan mengubah kolinesterase menjadi kolin dan asam asetat. Selanjutnya kolin akan berdifusi kembali ke dalam akson, sedangkan asam asetat akan masuk dalam sirkulasi darah.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Mekanisme Kontraksi Otot