KLASIFIKASI LEGUMINOSAE DAN PENJELASANNYA
Leguminosae
adalah salah satu family dari ordo Rosales. Suku ini merupakan satu diantara
suku terbesar (Leguminosae, Graminae, Orchidachae) yang
termasuk tumbuhan biji tertutup (Angiospermae). Ciri khasnya adalah
terdapatnya buah yang disebut buah polong, yaitu buah yang berasal dari 1 daun
buah dengan atau tanpa sekat-sekat semu. Biji-biji terdapat pada kampuh perut,
bila masak, kering, pecah, sehingga biji terlontar keluar, atau buah
terputus-putus menjadi beerapa bagaian menurut sekat-sakat semunya. Di
sisi lain ada juga yang buahnya berdaging dan tidak pernah pecah. Suku ini
memecah menjadi 3 suku, hal tersebut dikarenakan besarnya suku ini. Family-familinya
diantaranya adalah :
1.
Mimosaceae
Family
Mimosaceae mempunyai sifat-sifat tertentu
diantaranya adalah, bunga banci, aktinomorf, mempunyai kelopak yang berbilang
4-5 yang berlekatan dan mahkota terdiri atas daun-daun mahkota yang sama
jumlahnya dan bebas satu sama lain, benang sari jumlahnya 2 kali jumlah daun
mahkota atau banyak, tangkai sari bebas atau berlekatan. Bunga-bunga itu kebanyakan
terangkai dalam bunga majemuk berbentuk bongkol yang seringkali tampak seperti
satu bunga saja. Bakal buah menumpang, beruang satu, bakal biji dalam dalam 2
baris pada dinding buah. Buah merupakan buah polong yang bila masak menjadi
kering dan terputus-putus menjadi beberpa bagaian. Biji dengan sedikit atau
tanpa endosperm. Suku mencakup terna, semak, perdu, dan pohon-pohon, kadang
berduri, daun majemuk menyirip ganda, jarang mempunyai susunan lain, dengan
atau tidak dengan daun penumpu.
Contoh-contohnya
adalah : Mimosa pudica, Calliandra brevipes, Entada
phaseoloides, Leucaena glauca, dan lain-lain
(Gembong,
2007)
2.
Papilionaceae
Suku Papilionaceae memiliki sifat-sifat
antara lain ; terna, semak, perdu, atau pohon dengan daun tunggal atau majemuk,
bunga banci, zigomorf, kelopak berbilang 5, pada pangkal berlekatan, mahkota
berbentuk kupu-kupu terdiri atas 5 daun mahkota dengan susunan yang khas, 1
paling besar disebut bendera (vexillum), 2 di samping disebut sayap (ala). 2
yang sempit berlekatan disebut lunas (carina). Benang sari biasanya berjumlah
10, berberkas 2, 1 bebas, yang 9 lainnya dengan tangkai sari yang berlekatan,
kepala sari membuka dengan celah membujur. Buahnya berupa polong yang bila
masak menjadi kering dan pecah, namun ada juga yang tidak pecah, melainkan
terputus-putus dalam bagaian yang berisi 1 biji. Biji tanpa atau sedikit
endosperm. Cadangan makanan untuk lembaga tersimpan di dalam daun lembaga.
Anggota-anggota family Papilionaceae
banyak yang merupakan penghasil komoditi yang berharga, merupakan bahan pangan
dengan nilai gizi yang tinggi karena kandungannya yang berupa lemak, protein,
dan vitamin-vitamin dalam bijinya. Selain itu ada juga uang digunakan sebagai pupuk
hijau, karena bersimbiosis dengan bakteri-bakteri penambat udara, juga ada yang
ditanam sebagai makanan ternak.
Contoh-contohnya
anatara lain : Soja max, Arachis hypogel, Pisum sativum, Vicia
faba, Clitoria ternatea, Centrosema pubescens, dan lain-lain.
(Gembong,
2007)
3.
Caesalpniaceae
Anggota pada family ini semua hamper berupa perdu
atau pohon, daun majemuk dan menyirip atau menyirip ganda. Bunganya mempunyai
mahkota yang berbentuk kupu-kupu, tetapi ke-5 mahkota tersebut bebas. Bahkan
ada juga yang mahkotanya kurang dari lima dan ada yang tidak punya mahkota.
Buahnya polong yang jika masak menjadi kering dan pecah, atau berdaging dan
tidak membuka, bersayap.biji endosperm tipis atau tanpa endosperm, lembaga
besar.
Contoh-contohnya
adalah : Caesalpinia pulcherima, Caesal sappan, Cassia siamea,
Cassia javanica, Saraca indica, Dialium indium, dan masih
banyak lagi yang lainnya.
(Gembong,
2007)
