Perubahan dalam komunitas yang terjadi sebagai akibat dari
modifikasi lingkungan, berlangsung lambat, teratur dan terarah menuju kestabilan
disebut dengan suksesi. Proses
suksesi akan terus berlangsung sampai tercapai titik klimaks, yaitu kondisi
dimana komunitas mencapai titik keseimbangan. Menurut konsep terkini seksesi
merupakan pergantian jenis-jenis pioneer oleh jenis-jenis yang lebih mantap
yang sesuai dengan lingkungannya.
Suksesi terjadi karena ekosistem
mengalami gangguan yang sangat berat sehingga komunitas yang ada hilang atau
rusak total. Misalnya peristiwa tsunami, letusan gunung berapi, aktivitas pertambangan, dan lain-lain
Terjadi pada ekosistem yang mengalami
kerusakan tetapi tidak total, masih ada yang tersisa. Misalnya kerusakan akibat
banjir, kebakaran, tanah longsor, pembukaan lahan perkebunan dan lain
sebagainya.
