-->
Info Biologiku

Kumpulan Materi, Soal Biologi dan Perkembangan Sains semoga bermanfaat bagi pembaca

Jumat, September 06, 2013

TERMOREGULASI

Termoregulasi pada Amphibi
TERMOREGULASI PADA AMPHIBI
Amphibia termasuk hewan ektotermik, sehingga panas tubuhnya sangat dipengaruhi oleh lingkungan. Selain itu sering disebut juga poikiloterm, ini berarti bahwa mereka tidak mampu mengendalikan suhu internal tubuh mereka ke tingkat yang cukup, dan bergantung pada sarana eksternal termoregulasi, yakni habitatnya. Banyak faktor yang mempengaruhi termoregulasi pada amphibi, baik yang mempengaruhi secara langsung maupun tidak. Kisaran suhu optimum amphibia sangat bervariasi tergantung jenis spesiesnya. Amphibi sulit mengontrol suhu tubuhnya, dimana hewan jenis ini menghasilkan panas yang sedikit dari metabolisme tubuh sedangkan sebagian besar panas hilang dengan cepat melalui evaporasi dari permukaan tubuhnya.
Amphibi dapat mempertahankan suhu tubuhnya dalam kisaran suhu optimum dengan cara adaptasi lingkungan. Hewan ini berpindah dari satu lokasi ke lokasi lain di mana di lokasi tersebut tersedia panas matahari ataupun air sesuai kebutuhan saat itu. Misalnya saja, ketika lingkungan sekitar hewan ini terlau panas maka amphibi akan mencari lingkungan yang lebih sejuk misalnya saja tempat teduh atau air. Pada beberapa amphibi dapat memvariasi jumlah mucus yang disekresikan dari permukaan tubuh. Proses ini merupakan salah satu bentuk respon fisiologis yang mengatur pendinginan melalui evaporasi.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : TERMOREGULASI