-->
Info Biologiku

Kumpulan Materi, Soal Biologi dan Perkembangan Sains semoga bermanfaat bagi pembaca

Selasa, Oktober 29, 2013

Sindrom Down


Kebanyakan anak dengan sindrom down memiliki ekstra kromosom 21 sebagai hasil dari gagalnya pemisahan saat pembentukan gamet.
karyotype down syndrome
Ciri anak dengan sindrom down adalah
a.       Tengkorak brakisefalik, wajah dan oksiput datar. Saat kelahiran dapat timbul ubun-ubun ketiga terletak tepat di ubun-ubun belakang.
b.      Hipotonisitas dan hiperekstensibilitas. Semua neonatus dengan sindrom down terkulai.
c.       Fisura palpebra sedikit miring dengan lipatan epikantus yang menonjol (sering disebut mongol). Bintik –bintik pucat kecil (bintik pusfil) terlihat pada iris seiring dengan semakin terpigmentasi, membentuk cincin konsentris di sekitar pupil. Bulu mata jarang atau tipis. Juling, katarak dan nistagmus sering terjadi
d.      Mulut kecil dan kendor. Setelah masa bayi, lidah menjadi besar dan berlajur seringkali menonjol keluar.
e.       Leher pendek dan lebar dengan kelebihan kulit di bagian posterior
f.       Tangan dan jari – jari pendek.
g.      Sering terdapat sebuah lipatan transvesal pada telapak tangan (simian krease), dan jari yang kecil dan pendek yang tidak melengkung (klinodagtili).
h.      Perawakan pendek.
i.        Perkembangan terlambat pada segala aspek.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Sindrom Down