-->
Info Biologiku

Kumpulan Materi, Soal Biologi dan Perkembangan Sains semoga bermanfaat bagi pembaca

Kamis, Maret 23, 2017

Pengertian Holometabola dan Klasifikasi Holometabola

Ordo-Ordo yang Termasuk dalam Holometabola

Holometabola

Holometabola yaitu serangga yang mengalami metamorfosis sempurna. Tahapan dari daur serangga yang mengalami metamorfosis sempurna adalah : telur – larva – pupa – imago
Larva adalah hewan muda yang bentuk dan sifatnya berbeda dengan dewasa. Pupa adalah kepompong dimana pada saat itu serangga tidak melakukan kegiatan, pada saat itu pula terjadi penyempurnaan dan pembentukan organ. Imago adalah fase dewasa atau fase perkembangbiakan.

klasifikasi-holometabola
Holometabola
Berdasarkan ciri sayap dan alat mulutnya, kelompok Holometabola ini mencakup 6 ordo, yaitu ordo:
1. Neuroptera
2. Lepidoptera
3. Diptera
4. Coleoptera
5. Siphonoptera
6. Hymenoptera
Berikut merupakan penjelasan dari ordo-ordo tersebut :

Ordo Neuroptera (serangga bersayap jala)

Ciri serangga ini adalah mulut menggigit, dan mempunyai dua pasang sayap yang urat-uratnya berbentuk seperti jala. Contoh: undur-undur (Myrmeleon sp). Makanan undur-undur biasanya berupa serangga kecil seperti semut. Untuk menagkap mangsanya undur-undur membuat perangkap yang terlihat seperti lingkaran atau lubang di pasir, sehingga serangga kecil seperti semut akan terjebak dalam lubang pasir tersebut dan tidak dapat naik.

Klasifikasi :    
Kingdom : Animalia
Phylum : Arthropoda
Classis : Insecta
Ordo : Neuroptera
Superfamily : Myrmeleontidea
Familia : Myrmeleontidae
Genus : Myrmeleon
Species : Myrmeleon sp

Ordo Lepidoptera (bersayap sisik)

Mempunyai 2 pasang sayap yang dilapisi sisik, lepis = sisik, pteron = sayap. Ordo ini meliputi berbagai macam kupu-kupu. Secara sederhana, kupu-kupu dibedakan dari ngengat alias kupu-kupu malam berdasarkan waktu aktifnya dan ciri-ciri fisiknya. Kupu-kupu umumnya aktif di waktu siang (diurnal), sedangkan ngengat kebanyakan aktif di waktu malam (nocturnal). Kupu-kupu beristirahat atau hinggap dengan menegakkan sayapnya, ngengat hinggap dengan membentangkan sayapnya. Kupu-kupu biasanya memiliki warna yang indah cemerlang, ngengat cenderung gelap, kusam atau kelabu. Meski demikian, perbedaan-perbedaan ini selalu ada perkecualiannya.

Metamorfosis terjadi sempurna dengan pupa dibedakan atas 2 jenis yaitu :
Pupa mummi: bagian badan kepompong terlihat dari luar
Pupa kokon, bagian tubuh pupa terlindung kokon.

Tipe mulut pada kupu-kupu adalah mengisap dengan alat penghisap berupa belalai yang dapat dijulurkan disebut proboscis. Kupu-kupu dan ngengat amat banyak jenisnya. Di Jawa dan Bali saja tercatat lebih dari 600 spesies kupu-kupu. Jenis ngengatnya sejauh ini belum pernah dibuatkan daftar lengkapnya, akan tetapi diduga ada ratusan jenis.

Ordo Lepidoptera dibagi menjadi 2 sub ordo, yaitu:
Sub ordo Rhopalocera (kupu-kupu siang)
Contohnya:
- Hama daun pisang (Erlonata thrax)
- Kupu-kupu pastur (Papiliomemnon)
- Kupu sirama-rama (Attacus atlas)

Subordo Hererocera (kupu-kupu malam)
Sering juga disebut ngengat. Hidup aktif pada malam hari. Jika hinggap kedudukan sayap mendatar membentuk otot.
Contohnya:
Ulat tanah (Agrotis ipsilon)
Ulat jengkol (Plusia sinata)
Kupu ulat sutra (Bombyx mori)

Kupu-kupu umumnya hidup dengan mengisap madu bunga (nektar/ sari kembang). Akan tetapi beberapa jenisnya menyukai cairan yang diisap dari buah-buahan yang jatuh di tanah dan membusuk, daging bangkai, kotoran burung, dan tanah basah. Berbeda dengan kupu-kupu, ulat hidup terutama dengan memakan daun-daunan. Ulat-ulat ini sangat rakus, akan tetapi umumnya masing-masing jenis ulat berspesialisasi memakan daun dari jenis-jenis tumbuhan yang tertentu saja. Sehingga kehadiran suatu jenis kupu-kupu di suatu tempat, juga ditentukan oleh ketersediaan tumbuhan yang menjadi inang dari ulatnya.

Kupu-kupu dan ngengat dikenal sebagai hewan penyerbuk, yang membantu bunga-bunga berkembang menjadi buah. Sehingga bagi petani, dan orang pada umumnya, kupu-kupu ini sangat bermanfaat.
Pada pihak yang lain, berjenis-jenis ulat diketahui sebagai hama yang rakus. Bukan hanya tanam-tanaman semusim yang dimangsanya, namun juga pohon buah-buahan dan pohon pada umumnya dapat habis digunduli daunnya oleh ulat dalam waktu yang relatif singkat. Banyak jenis ulat terutama dari jenis-jenis ngengat yang menjadi hama pertanian yang serius.

Ordo Diptera (sayap berjumlah 2 buah/sepasang)

Ciri khas ordo ini adalah mempunyai sepasang sayap depan, dan satu pasang sayap belakang berubah menjadi alat keseimbangan yang disebut halter. Tipe mulut ada yang menusuk dan mengisap atau menjilat dan mengisap, membentuk alat mulut seperti belalai disebut proboscis.
Contohnya:
- Lalat (Musca domestica)
- Nyamuk biasa (Culex natigans)
- Nyamuk Anopheles
- Aedes (inang virus demam berdarah)

Klasifikasi :
Kingdom : Animalia
Filum : Arthopoda
Kelas : Insekta
Ordo : Diptera
Sub ordo : Nematacera
Family : Muscidae
Genus : Musca
Spesies : Musca domestica

Ordo Coleoptera (bersayap perisai)

Mempunyai dua pasang sayap. Sayap depan keras, tebal dan mengandung zat tanduk disebut dengan elitra, sayap belakang seperti selaput. Tipe mulut menggigit.
Contoh :
- Kumbang kelapa (Orytec rhynoceros) menyerang pucuk kelapa, pakis, sagu, kelapa sawit dan lain-lain
- Kumbang buas air (Dystisticus marginalis)
- Kumbang beras (Calandra oryzae) Contoh :
- Kumbang kelapa (Orytec rhynoceros) menyerang pucuk kelapa, pakis, sagu, kelapa sawit dan lain-lain
- Kumbang buas air (Dystisticus marginalis)
- Kumbang beras (Calandra oryzae)

Ordo Siphonoptera (bangsa pinjal)

Ciri-ciri ordo Siphonoptera antara lain :
Tidak bersayap, kaki sangat kuat dan berguna untuk meloncat. Mempunyai mata tunggal. Tipe mulut mengisap. Segmentasi tubuh tidak jelas (batasan antara kepala – dada dan perut tidak jelas).Contoh: Pinjal manusia (Pubex irritans

Ordo Hymenoptera (bersayap selaput)

Ciri ordo Hymenoptera: Mempunyai dua pasang sayap, tipis seperti selaput
Tipe mulut menggigit. Contoh: Lebah madu (Apis mellifera), Kumbang pengisap madu (Xylocopa) biasanya melubangi kayu pada bangunan rumah
Klasifikasi :
Kingdom : Animalia
Phylum : Arthropoda
Class : Insecta
Ordo : Hymenoptera
Family : Apidae
Genus : Apis
Species : Apis cerana

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Pengertian Holometabola dan Klasifikasi Holometabola