Ordo-Ordo yang Termasuk dalam Holometabola
Holometabola
Holometabola
yaitu serangga yang mengalami metamorfosis sempurna. Tahapan dari daur serangga
yang mengalami metamorfosis sempurna adalah : telur – larva – pupa – imago
Larva
adalah hewan muda yang bentuk dan sifatnya berbeda dengan dewasa. Pupa adalah
kepompong dimana pada saat itu serangga tidak melakukan kegiatan, pada saat itu
pula terjadi penyempurnaan dan pembentukan organ. Imago adalah fase dewasa atau
fase perkembangbiakan.
![]() |
Holometabola |
Berdasarkan
ciri sayap dan alat mulutnya, kelompok Holometabola ini mencakup 6
ordo, yaitu ordo:
1. Neuroptera
2. Lepidoptera
3. Diptera
4. Coleoptera
5. Siphonoptera
6. Hymenoptera
1. Neuroptera
2. Lepidoptera
3. Diptera
4. Coleoptera
5. Siphonoptera
6. Hymenoptera
Berikut merupakan penjelasan
dari ordo-ordo tersebut :
Ordo Neuroptera (serangga bersayap jala)
Ciri serangga ini adalah mulut
menggigit, dan mempunyai dua pasang sayap yang urat-uratnya berbentuk seperti
jala. Contoh: undur-undur (Myrmeleon
sp). Makanan undur-undur biasanya berupa serangga kecil seperti semut. Untuk
menagkap mangsanya undur-undur membuat perangkap yang terlihat seperti
lingkaran atau lubang di pasir, sehingga serangga kecil seperti semut akan
terjebak dalam lubang pasir tersebut dan tidak dapat naik.
Klasifikasi :
Kingdom :
Animalia
Phylum : Arthropoda
Classis : Insecta
Ordo : Neuroptera
Superfamily : Myrmeleontidea
Familia : Myrmeleontidae
Genus : Myrmeleon
Species : Myrmeleon sp
Phylum : Arthropoda
Classis : Insecta
Ordo : Neuroptera
Superfamily : Myrmeleontidea
Familia : Myrmeleontidae
Genus : Myrmeleon
Species : Myrmeleon sp
Ordo Lepidoptera (bersayap sisik)
Mempunyai 2 pasang sayap yang
dilapisi sisik, lepis = sisik, pteron = sayap. Ordo ini meliputi
berbagai macam kupu-kupu. Secara sederhana, kupu-kupu dibedakan dari ngengat
alias kupu-kupu malam berdasarkan waktu aktifnya dan ciri-ciri fisiknya.
Kupu-kupu umumnya aktif di waktu siang (diurnal), sedangkan ngengat
kebanyakan aktif di waktu malam (nocturnal). Kupu-kupu beristirahat atau
hinggap dengan menegakkan sayapnya, ngengat hinggap dengan membentangkan
sayapnya. Kupu-kupu biasanya memiliki warna yang indah cemerlang, ngengat
cenderung gelap, kusam atau kelabu. Meski demikian, perbedaan-perbedaan ini
selalu ada perkecualiannya.
Metamorfosis terjadi sempurna
dengan pupa dibedakan atas 2 jenis yaitu :
Pupa mummi: bagian badan kepompong
terlihat dari luar
Pupa kokon, bagian tubuh pupa
terlindung kokon.
Tipe
mulut pada kupu-kupu adalah mengisap dengan alat penghisap berupa belalai yang
dapat dijulurkan disebut proboscis. Kupu-kupu dan ngengat amat banyak jenisnya.
Di Jawa dan Bali saja tercatat lebih dari 600 spesies kupu-kupu. Jenis
ngengatnya sejauh ini belum pernah dibuatkan daftar lengkapnya, akan tetapi
diduga ada ratusan jenis.
Ordo Lepidoptera
dibagi menjadi 2 sub ordo, yaitu:
Sub
ordo Rhopalocera (kupu-kupu siang)
Contohnya:
- Hama daun pisang (Erlonata thrax)
- Kupu-kupu pastur (Papiliomemnon)
- Kupu sirama-rama (Attacus atlas)
Contohnya:
- Hama daun pisang (Erlonata thrax)
- Kupu-kupu pastur (Papiliomemnon)
- Kupu sirama-rama (Attacus atlas)
Subordo Hererocera
(kupu-kupu malam)
Sering juga disebut ngengat.
Hidup aktif pada malam hari. Jika hinggap kedudukan sayap mendatar membentuk
otot.
Contohnya:
Ulat tanah (Agrotis ipsilon)
Ulat tanah (Agrotis ipsilon)
Ulat jengkol (Plusia sinata)
Kupu ulat sutra (Bombyx
mori)
Kupu-kupu
umumnya hidup dengan mengisap madu bunga (nektar/ sari kembang). Akan tetapi beberapa jenisnya
menyukai cairan yang diisap dari buah-buahan yang jatuh di tanah dan membusuk,
daging bangkai, kotoran burung, dan tanah basah. Berbeda dengan kupu-kupu, ulat
hidup terutama dengan memakan daun-daunan. Ulat-ulat ini sangat rakus, akan
tetapi umumnya masing-masing jenis ulat berspesialisasi memakan daun dari
jenis-jenis tumbuhan
yang tertentu saja. Sehingga kehadiran suatu jenis kupu-kupu di suatu tempat,
juga ditentukan oleh ketersediaan tumbuhan yang menjadi inang dari ulatnya.
Kupu-kupu
dan ngengat dikenal sebagai hewan penyerbuk, yang
membantu bunga-bunga berkembang menjadi buah. Sehingga bagi petani, dan orang
pada umumnya, kupu-kupu ini sangat bermanfaat.
Pada
pihak yang lain, berjenis-jenis ulat diketahui sebagai hama yang rakus. Bukan
hanya tanam-tanaman semusim yang dimangsanya, namun juga pohon buah-buahan
dan pohon pada umumnya dapat habis digunduli daunnya oleh ulat dalam waktu yang
relatif singkat. Banyak jenis ulat terutama dari jenis-jenis ngengat yang
menjadi hama pertanian yang serius.
Ordo Diptera (sayap berjumlah 2 buah/sepasang)
Ciri khas ordo ini adalah mempunyai sepasang sayap
depan, dan satu pasang sayap belakang berubah menjadi alat keseimbangan yang
disebut halter. Tipe mulut ada yang menusuk dan mengisap atau menjilat
dan mengisap, membentuk alat mulut seperti belalai disebut proboscis.
Contohnya:
- Lalat (Musca domestica)
- Nyamuk biasa (Culex natigans)
- Nyamuk Anopheles
- Aedes (inang virus demam berdarah)
- Lalat (Musca domestica)
- Nyamuk biasa (Culex natigans)
- Nyamuk Anopheles
- Aedes (inang virus demam berdarah)
Klasifikasi :
Kingdom : Animalia
Filum : Arthopoda
Kelas : Insekta
Ordo : Diptera
Sub ordo : Nematacera
Family : Muscidae
Genus : Musca
Spesies : Musca domestica
Filum : Arthopoda
Kelas : Insekta
Ordo : Diptera
Sub ordo : Nematacera
Family : Muscidae
Genus : Musca
Spesies : Musca domestica
Ordo Coleoptera (bersayap perisai)
Mempunyai dua pasang sayap. Sayap depan keras, tebal
dan mengandung zat tanduk disebut dengan elitra,
sayap belakang seperti selaput. Tipe mulut menggigit.
Contoh :
- Kumbang kelapa (Orytec rhynoceros)
menyerang pucuk kelapa, pakis, sagu, kelapa sawit dan lain-lain
- Kumbang buas air (Dystisticus marginalis)
- Kumbang beras (Calandra oryzae) Contoh :
- Kumbang kelapa (Orytec rhynoceros)
menyerang pucuk kelapa, pakis, sagu, kelapa sawit dan lain-lain
- Kumbang buas air (Dystisticus marginalis)
- Kumbang beras
(Calandra oryzae)
Ordo Siphonoptera (bangsa pinjal)
Ciri-ciri ordo Siphonoptera antara lain :
Tidak bersayap, kaki sangat kuat dan berguna untuk
meloncat. Mempunyai mata tunggal. Tipe mulut mengisap. Segmentasi tubuh tidak
jelas (batasan antara kepala – dada dan perut tidak jelas).Contoh: Pinjal
manusia (Pubex irritans)
Ordo Hymenoptera (bersayap selaput)
Ciri ordo Hymenoptera: Mempunyai dua pasang
sayap, tipis seperti selaput
Tipe mulut menggigit. Contoh: Lebah madu (Apis
mellifera), Kumbang pengisap madu (Xylocopa) biasanya melubangi
kayu pada bangunan rumah
Klasifikasi :
Kingdom : Animalia
Phylum : Arthropoda
Class : Insecta
Ordo : Hymenoptera
Family : Apidae
Genus : Apis
Species : Apis cerana
Phylum : Arthropoda
Class : Insecta
Ordo : Hymenoptera
Family : Apidae
Genus : Apis
Species : Apis cerana